• Bingkai Kuratorial

    Pada era millenium baru pergeseran ke arah teknologi lambat laun semakin terasa mempengaruhi pola hidup masyarakat. Hal ini tak lepas dari kritik atas adanya akses negatif yaitu menurunnya kualitas hubungan antara manusia secara langsung yang dianggap mengakibatkan berkurangnya empati, solidaritas, dan tanggung jawab di berbagai bidang. Di sisi lain, kita menemukan fakta bahwa komunitas masyarakat membangun saluran-saluran solidaritasnya sendiri sesuai dengan bidang dan sumberdaya yang tersedia di era teknologi.
    Distinct side sebagai tema ke 11 dalam perhelatan sepanjang event ART EDU CARE#11 ini menampilkan sesuatu yang berbeda dari ART EDU CARE pada tahun-tahun sebelumnya dilihat dari berbagai sisi, Distinct Side Jika diartikan dalam bahasa Indonesia memiliki arti yang berbeda dari ART EDU CARE sebelumnya di mana makna lain di sini diarahkan pada generasi millenial dan dapat menggali secara kreatif ada sisi lain apa yang dapat dijadikan sebagai spirit kreatif dalam tema tersebut.
    Wacana tentang perubahan sosial yang dipicu oleh kemajuan teknologi telah masuk dalam pemahaman masyarakat Indonesia sejak hampir 30 tahun. Ditambah dengan gegap gempita masuknya kita di era milenium baru (tahun 2000an) pergeseran ke arah teknologi lambat laun semakin terasa memengaruhi pola hidup ekonomis masyarakat dari aspek produksi, distribusi dan konsumsi. Perubahan yang terjadi lebih dulu di negara-negara maju tersebut setelah 20 tahun pergantian milenium baru kita rasakan secara masif saat ini.
    Perubahan tersebut tidak juga memengaruhi dan mengubah bidang ekonomi semata, tetapi juga hampir semua sisi kehidupan kita termasuk pola berpikir dan relasi sosial masyarakat. "Hijrah"nya ruang fisik ke ruang maya yang mengubah kios-kios pedagang menjadi Online Shop, bermunculannya ruang belajar online dan berbagai industri jasa (transportasi, kuliner, kebersihan, kesehatan, dll) yang berbasis IT membuat perubahan yang signifikan dalam kehidupan kekinian kita. Era perubahan hari ini juga tak lepas dari kritik atas adanya ekses negatif yaitu menurunnya kualitas hubungan antar manusia secara langsung yang dianggap mengakibatkan berkurangnya empati, solidaritas, dan tanggung jawab di berbagai bidang. Di sisi lain, kita menemukan fakta bahwa komunitas masyarakat membangun saluran-saluran solidaritasnya sendiri sesuai dengan bidang dan sumberdaya yang tersedia di era teknologi.
    Setelah melewati refleksi satu dekade (Art Edu Care 1-10), gelaran Art Edu Care tahun ini kembali dihelat dengan mencoba menyoroti fakta-fakta perubahan tersebut dengan berusaha melakukan pendekatan terhadap pola dan proses keatif yang dilakukan oleh seniman dan komunitas seni. Apakah pergeseran relasi sosial, fasilitas, dan aksesibilitas informasi yang dipengaruhi oleh dunia digital memunculkan dampak pada gagasan kreatif, cara kerja, dan orientasi berkesenian? Bagaimana seniman dan komunitas seni membaca persoalan dan melihat peluang-peluang baru dalam kerja-kerja kesenian hari ini? Untuk itulah kegiatan Art Edu Care #11 kali ini mengambil tema "Distinct Side" yang ingin mengajak seluruh partisipan merespon persoalan-persoalan tersebut dengan menyajikan gagasan melalui karya-karya seni rupa yang berbasis kolaborasi dan partisipasi untuk menjadi bagian dari proses pembacaan terus-menerus terhadap berbagai kemungkinan kreatif dalam pola kreasi, distribusi dan apresiasi seni. Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi pembuka jalan untuk menguak "sisi lain" dari apa dan bagaimana seni itu dihadirkan di era teknologi yang sangat dinamis ini. Upaya ini juga diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran masyarakat dalam memahami dan menemupkan semangat jaman melalui kegiatan kesenirupaan.
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Instagram

    @ArtEducare

    Twitter

    @ArtEducare_uns

    Facebook

    Art Edu Care

    Youtube

    Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS

    Universitas Sebelas Maret Surakarta

    Himproser - FKIP - Pendidikan Seni Rupa