Pada tanggal 9 dan 10 Februari 2016 ARTEDUCARE #7 kembali melanjutkan rangkaian pra event pada Kelompok Tani yang berada di Jl. Lati No. 1 Desa Palur.
Pada Workshop tersebut kami menjadikan Orang-Orangan Sawah sebagai materi yang kami berikan.
Menurut Wikipedia,
Orang-orangan sawah adalah replika manusia yang ditempatkan
di atas tanah yang tengah dibudidayakan (sawah, kebun, ladang, dll) yang
dimaksudkan untuk menakut-nakuti burung atau binatang lainnya (hama sawah) agar
tidak mematuk atau merusak biji, tunas, serta buah-buahan yang tengah tumbuh di
areal itu.
Selain berwujud manusia (sesosok petani), varian lain dari orang-orangan sawah
adalah patung hewan predator hama sawah seperti burung hantu atau tikus.
Orang-orangan sawah merupakan produk universal petani-petani di seluruh dunia
karena hampir seluruh peradaban di dunia yang bercocok tanam menggunakan
orang-orangan sawah meskipun dengan spesifikasi yang berbeda-beda sesuai dengan
lokal wilayah masing-masing.
Workshop tersebut menjadi salah satu kegiatan kreatif yang mengajak masyarakat sendiri untuk berkarya kreatif mengenai Seni Rupa. Sambutan dari mereka pun sangat antusias, dilihat dari semangat dan kegembiraan mereka. Tidak lain lagi sebagai representasi dari sebuah tujuan dan fungsional Seni Rupa dalam konteks pertanian.
Berikut Dokumentasi kegiatan tersebut.
.................................
0 komentar:
Posting Komentar