Pada tanggal 26 Januari 2016, salah satu program pra event ARTEDUCARE #7 mengadakan workshop di SD Bulukantil; Ngoresan, Surakarta. Pada workshop tersebut, kami memberikan materi berupa 'ebru'. ebru sendiri merupakan kesenian khas dari
Turki. Dalam bahasa Turki, 'Ebru' berarti 'Awan' atau 'Berawan'. Tetapi
ternyata kesenian tersebut bukan berasal dari Turki, tetapi dari peradaban
China kuno. Sebuah tulisan tentang seni lukis 'awan' dari jaman dinasti Tang
(618-907) menyebutkan tentang proses mewarnai kertas menggunakan media air
dengan lima warna. Kuat dugaan inilah cikal bakal seni lukis 'awan' yang
kemudian menyebar hingga ke Iran.
'Ebru' di Iran digunakan untuk mewarnai sampul naskah
maupun kitab. Seni Ebru kemudian menjalar hinga ke Anatolia, dan Turki bagian
Asia. 'Ebru' juga sempat berkembang menjadi seni 'Kaligrafi'. Sejak pertengahan
abad ke-15 Ebru dikenal sebagai seni Turki, yaitu membuat corak pada kertas
dengan media air. Pada masa itu, teknik Ebru adalah mencipratkan cat yang
mengandung empedu sapi ke permukaan air yang sudah dicampur “kitre” (getah
tragacanth). Kemudian corak yang telah terbentuk 'diambil' dengan menggunakan
kertas yang diletakkan ke permukaan cairan sehingga corak warna di permukaan
cairan tadi menempel ke kertas.
Berikut ini dokumentasinya;
............................
0 komentar:
Posting Komentar