• TENTANG ARTEDUCARE


     Sebuah wujud tanggung jawab akan kepedulian terhadap berlangsungnya kesadaran masyarakat akan seni sebagai sebuah daya hidup yang mampu menumbuhkan sikap apresiatif dan kreatif kepada masyarakat, ARTEDUCARE muncul dan digeloarakan oleh Mahasiswa  Pendidikan Seni Rupa UNS. Sejarah tersebut, Dimulai dari Art Edu(Caution) yang dilaksanakan pada tahun 2008, sebagai salah satu bentuk peringatan Dies Natalis UNS ke- 32 dengan peserta dari mahasiswa, alumni, dan dosen Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS. Art Edu(Caution) kami anggap sebagai rintisan awal yang menyisakan harapan bagi kami untuk semakin melebarkan sayap, maka pada peringatan Dies Natalis UNS  ke 33  kami memulai kerjasama dengan beberapa LPTK diluar Solo.

    Kerjasama dengan LPTK diluar Solo tersebut kami mulai dengan kegiatan pameran seni rupa dengan tajuk Sense, Science, Sign (2009) tidak hanya diikuti mahasiswa, alumni, dan dosen dari UNS saja, melainkanmelibatkan mahasiswa dan dosen dari 3 LPTK Seni Rupa di Jateng dan DIY yaitu Prodi Pendidikan Seni Rupa FKIP  UNS, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNNES Semarang, danJurusan Pendidikan Seni Rupa UNY Yogyakarta.

    Berlanjut berikutnya pada tahun 2010,kami melaksanakan kegiatan Art Edu Care yang melibatkan 7 LPTK Negeri se- Jawa (Prodi Pendidikan Seni Rupa FKIP  UNS, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNY Yogyakarta, dan Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNNES Semarang, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNJ, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNESA Surabaya, dan Jurusan Pendidikan Seni Rupa UM Malang). Nama Art Edu Care akhirnya kami jadikan sebagai brand image.

    Pada tahun 2011 terlaksana Art Edu Care #2: Let’s Care to Culture yang melibatkan 8 LPTK Negeri se-Jawa dan Bali (dengan tambahan peserta dari Prodi Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNDIKSHA Bali).Pada tahun 2012, kegiatan Art Edu Care kembali kami usung. Dengan tema Art Edu Care #3 : Berbeda-beda Tetap Satu Rupa yang melibatkan seluruh LPTK Negeri se-Indonesia (Prodi Pendidikan Seni Rupa FKIP  UNS, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNY Yogyakarta, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNNES Semarang, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNJ Jakarta, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNESA Surabaya, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UM Malang, Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNDIKSHA Bali, Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Padang, Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Medan, Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Makasar, Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Manado, dan Jurusan Pendidikan Seni Rupa Sekolah Tinggi Seni Papua).

    Pada tahun 2013, kegiatan Art Edu Care kembali kami gelar dengan tema Art Edu Care #4 :Back to Basic. Pameran ini mulai mencapai skala internasional yang melibatkan LPTK se-Indonesia dan Malaysia {dengan tambahan peserta dari Progam Seni Rupa Kreatif Dan Desain Universiti Sains Malaysia(USM) dan Progam Seni Rupa Kreatif  Dan Desain Universiti Malaysia Sabah (UMS).

    Tahun 2014 Art Edu Care digelar dengan tema Art Edu Care #5 : Local Movement. Dengan peserta pameran melibatkan LPTK se-Indonesia dan 4 Perguruan Tinggi dari  Malaysia {Progam Seni Rupa Kreatif dan Desain Universitas Pendidikan Sultan Idris UPSI (Perak) dan Progam Seni Rupa Kreatif  dan Desain Universiti Malaysia Sabah UMS (Sabah), Fakulti Seni Lukis dan Seni Reka UiTM Melaka Malaysia.

    Tahun 2015, ARTEDUCARE kembali muncul dengan mengusung tema ART IN BETWEEN, Tema ini diangkat untuk menjembatani antara seni sebagai simbol dan senisebagai media untuk memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda (anak-anak dan remaja.

    Pada tahun 2016, ARTEDUCARE diselenggarakan lagi dengan mengusung tema 'ART EFFECT'. Dengan konsep partisipaotri, Di Era kontemporer, praktik seni partisipatori mulai mendapat perhatian dalam praksis maupun pewacanaan. Kehadiran seni partisipatori muncul ketika wacana seni rupa hanya didominasi oleh segelintir kepentingan (seniman-galeri) sementara masyarakat hanya menjadi penikmat konsumen. Kondisi tersebut membuat seni rupa menjadi ‘terisolir’ dari konteks sosial karena prakteknya cenderung konvensional dan berjarak dari disiplin ilmu lainya. Praktik seni rupa hanya mengambil simpul-simpul isu dan dipresentasikan dalam wujud karya, bukan dalam aktivitas yang lebih nyata.

    Tahun 2017 menjadi perhelatan yang ke 8 kalinya, mengunsung Tema 'Side By Side' yang memiliki makna banyak sisi, mewakili ARTEDUCARE yang dibangun oleh banyak kalangan baik itu mahasiswa, dosen, ataupun masyarakat luas sebagai penikmatnya.
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Instagram

    @ArtEducare

    Twitter

    @ArtEducare_uns

    Facebook

    Art Edu Care

    Youtube

    Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS

    Universitas Sebelas Maret Surakarta

    Himproser - FKIP - Pendidikan Seni Rupa